nusakini.com - Tak bisa dimungkiri, keberhasilan Manchester City mengunci gelar Liga Primer Inggris sejak pertengahan April lalu 2017/18 adalah sesuatu yang istimewa. Di tengah persaingan antarklub yang ketat, City secara luar biasa mampu bertakhta dengan cepat.

Belum lagi dengan rekor poin, kemenangan, dan torehan gol terbanyak sepanjang sejarah kompetisi yang sudah diukir The Citizens (dan bahkan bisa terus dipertajam mengingat City masih punya satu laga sisa). Ini menggambarkan betapa dahsyatnya dominasi mereka di musim ini.

Dominasi City ini terasa makin lengkap jika menilik buku statistik, khususnya dalam hal umpan-mengumpan. Para pemain City terlihat menguasai seluruh daftar yang ada, seperti assist, kreasi peluang, rataan jumlah umpan dalam satu laga, umpan silang hingga akurasi umpan.

• 30 Juli, Liverpool dan Man City Bersua Di Community Shield
• Lawan Terberat Virgil van Dijk Ternyata Ada di Manchester City
• VAR seperti Tidak Suka dengan Manchester City
• Pep Guardiola: Saya Mencintai Aguero
• Manchester City Lolos Hukuman Larangan Transfer

Sebagai tim yang bermain dengan mengandalkan penguasaan bola dan umpan-umpan pendek, tentu hal ini tidak mengejutkan. Namun yang menarik adalah dominasi pemain City yang begitu kentara di setiap kategori.

Paling mencolok terdapat pada daftar penyuplai assist di mana City menempatkan empat pemainnya di daftar paling atas: Kevin De Bruyne (15), Leroy Sane (15), David Silva (11), dan Raheem Sterling (11).  

De Bruyne dan Sane diperkirakan akan berlomba-lomba membuat assist di laga pamungkas melawan Southampton, Minggu (13/5) esok, untuk menjadi penguasa tunggal dalam daftar ini. Namun keduanya hampir mustahil untuk menyamai rekor assist terbanyak dalam semusim yang diukir legenda Arsenal Thierry Henry (20) di musim 2002/03.

De Bruyne, yang dipandang sebagai pemain terbaik City musim ini, juga mencatatkan kreasi peluang dan umpan silang terbanyak. Tentu agak disayangkan kontribusi masif ini masih belum cukup untuk membuatnya diganjar penghargaan Pemain Terbaik Liga Primer 2017/18 di mana ia harus mengakui keunggulan bintang baru Liverpool Mohamed Salah. 

Filosofi Pep Guardiola juga memudahkan para pemain City lain, seperti Nicolas Otamendi dan Fernandinho untuk mendominasi daftar pemain dengan rataan umpan terbanyak per laga. Otamendi juga mengukir rataan akurasi umpan sukses sebesar 92 persen, cuma kalah dari Andreas Christensen (Chelsea) dan rekan setimnya Fabian Delph, yang mencatatkan 93 persen. (fft/om)